Tuesday, October 16, 2012

Raja Ampat, Paradise from East Indonesia 09-16 October 2012


09 October 2012
Pagi hari mengunjungi tempat kerja teman disebuah gereja Pantekosta Sorong sampai siang. Kemudian saya diantar menuju hotel yang berada didekat Pelabuhan Nusantara Sorong berjumpa dengan kedua teman yang saya kenal waktu perjalanan diatas KM. Sinabung. Dari sini berpisah dengan mereka, naik angkutan umum menuju Pelabuhan Rakyat untuk mendapatkan Kapal Cepat tujuan Waisai, Raja Ampat. Tiba di Pelabuhan pukul 13.45LT langsung membeli tiket seharga Rp. 120.000,-- dan Kapal MV. Marina Express berlayar tepat pukul 14.00LT. Perjalanan ditempuh selama 2 jam dengan keadaan cuaca yang sangat bersahabat untuk tidur dalam kapal ini. Tiba di Pelabuhan Waisai Raja Ampat pukul 16.00LT, langsung dijemput oleh teman saya yang berada di kota indah ini. Drop off backpack sore, langsung nyicip Pantai WTC dan berenang bersama anak-anak disini pada air asin jernih dan bersih. Malam harinya adalah Pesta Ikan Bakar bersama tetangga rumah teman saya sampai kenyang pastinya...


 


 



10 October 2012
Snorkeling disekitar lokasi pembangunan Pelabuhan Ferry Waigeo Selatan yang baru. Tidak lupa juga main dibelakang lokasi Pelabuhan ini ada seorang Bapak yang tinggal seorang diri hanya bemodalkan gubuk atap terpal. Tinggal disini sudah sekitar 2 tahun lebih, bekerja mencari kayu untuk dijual dan hidup dengan menangkap ikan dengan menanam tanaman hijau serta umbi-umbian. Sebenarnya Bapak ini punya rumah dan keluarga akan tetapi rumahnya disebuah pulau dan jauhnya 2 jam menggunakan Perahu Ketingting. Alasannya tinggal disini adalah biar dekat dengan anak-anaknya yang bersekolah di Waisai, dimana anak-anaknya tinggal dengan saudara si Bapak.

 


11 October 2012
Hari ini kedatangan 2 orang teman dari Jawa dan Kalimantan. Berangkat menggunakan mobil dan Snorkeling disekitar Pantai Saleo. Sorenya mampir di Pantai Waiwo dan menikmati Sunset..
                                  




Ini akan menjadi hari menyenangkan sebab kami akan pergi ke sebuah tempat menggunakan Perahu Johnson (Johnson artinya mesin Yamaha atau sejenis kecil) dengan setengah sema-sema. Berangkat dari tempat Pembangunan Pelabuhan Ferry yang baru dan Philips menjadi Motoris sedangkan Bapak Yopie Dimara adalah Nahkoda senior. Tujuan kami adalah Kampung Raswan dan Bapak Yopie Kampung Yenbeser dimana kampung ini bersebelahan dan masih 1 keluarga. Perlananan ditempuh dalam waktu 1 jam dengan santai sambil menikmati pemandangan alam tepi laut Pulau Waigeo. Namun sebelum tiba kami belokkan Perahu masuk kedalam Dorempun yang berati Hall Besar. Dorempun ini menyerupai sungai tapi bisa dibilang adalah teluk kecil sebab isinya air asin dan pada saat surut tempat menangkap ikan-ikan yang terjebak didalam, indah memang tempat ini. Kembali keluar dari Dorempun dan berlabuh di Kampung Raswan, kami langsung disambut oleh Keluarga Makusi ada Mama, Isaac dan William. Setelah itu kami langsung memanfaatkan sore yang masih menanti kami untu Snorkeling di depan Pantai Raswan ini bersama-sama dengan anak-anak lokal. Seru, menikmati kebersamaan dalam canda sampai mulai hilangnya terang. Malam harinya dijamu makan buatan Mama Makusi bersama-sama. Kemudian ke tepi pantai menikmati indahnya tebaran kunang-kunang laut nan indah sampai waktunya istirahat.




Kampung Raswan 


13 October 2102
Berkeliling sekitar Kampung Raswan dan pergi bersama William berangkat untuk bersekolah di Kampung Yenbeser. Kemudian berkeliling Kampung Yenbeser sambil di guide oleh Mama Makusi sampai pada waktunya Bapak Yopie siap menjemput kami untuk kembali ke Waisai. Dalam perjalanan pulang kami meluangkan waktu untuk menikmati pulau-pulau yang dilewati antara lain Pulau Batu Lima dan Saonek Mondei. Di batu lima snorkeling dan teman saya melihat ada Penyu sedang menyelam dan Hiu. Saonek Mondei artinya Pulau Mondei Kecil kembali Snorkeling dan naik ke atas Puncak View sambil beristirahat melihat depan Pelabuhan Waisai. Dan dilanjutkan kembali ke Pelabuahan Waigeo yang sedang dibangun untuk kembali parkir dan pulang ke rumah. Perjalanan Raswan ke Waigeo kami habiskan selama 5 Jam menggunakan Perahu Katinting dengan Motoris merangkap Kapten kapal Bapak Yopie.



14 October 2012   
Menikmati istirahat dan sekitar Kota Waisai. Kota ini semuanya bisa ditempuh dengan jalan kaki kalo tidak cape sich. Malam hari datang menghadiri resepsi perkawinan di Perum 300 Waisai.
                            


15 October 2012 
Pagi hari menemani teman mencari penyewaan Perahu untuk Island Hopping kembali. Setelah berputar-putar dan akhirnya dapat juga referensi. Dan kami 4 lelaki berangkat keliling Pulau untuk Snorkeling ke Pulau Arborek tempat Manta, Sekitar Mansuar tempat air pasang surut sehingga terbentuk Pulau Pasir Putih namun harap berhati-hati sebab arus akan menjadi cukup deras akibat pasang surut ini, Pulau Mioskon tempat para kelelawar dan Pulau Urai sebab tidak cukup waktu hari sudah mulai gelap untuk mencapai Teluk Kabuai. Tiba diPelabuhan Ikan, ambil barang tiba-tiba ada seorang Ibu menawarkan minuman hangat antara lain Beer, Vodka lokal, Anggur Merah cap Orang tua dll. Katanya silahkan masuk dalam lorong dan dari jendela itu silahkan pesan, tapi ada juga yang dibawa dalam tas Ibu itu berisi minuman hangat padahal kalo dilihat itu tas wanita untuk jalan macam LV dkk. Kembali pulang masak ikan dan makan bersama-sama.

16 October 2012
Hari ini dalam rumah ini ada yang berulang tahun yaitu Istri daripada teman saya. Selamat Ulang Tahun Tess, panjang umurmu dan diberkati selalu... Cheers... Sedih rasanya meninggalkan kota yang nyaman ini namun pasti akan kembali... Meninggalkan Waisai dengan menumpang MV. Marina Express 6 menuju Sorong pukul 14.00LT dan tiba di Sorong pukul 16.00LT. Keluar dari Pelabuhan Rakyat berjalan kurang lebih 1 KM bisa langsung naik angkutan umum menuju Pelabuhan Nusantara. Namun, disini saya mampir kembali ke Hotel dekat Pelabuhan berjumpa dengan 2 teman yang masih berada di Sorong sebab kerja mereka belum selesai dan menunggu jadwal kapal tujuan Ambon. Kami menyempatkan pergi makan malam bersama dan disini kejadian yang hampir membatalkan lanjutan perjalalan. Sebab, setelah makan pergi ke ATM namun yang terjadi ATM tidak berada dalam dompet. Panik, tidak cukup uang dalam persediaan cash dan kembali ke hotel cek kembali dompet. Akhirnya, teringat waktu sebelum berangkat ke Waisai saya ke ATM tarik tunai namun lupa mengambil kartu ATM dan teringat punya internet banking. Selamat dan perjalanan kembali dilanjutkan menanti kedatangan KM. Dobonsolo besok subuh.


Terima Kasih Raja Ampat....

No comments: