Thursday, October 18, 2012

Kembali berlayar dengan www.PELNI.co.id menuju Kerajaan Buton

KM DOBONSOLO
17 December 2012, dari Hotel tempat teman menginap Pukul 00.00LT nampak sebuah Kapal melintas di teluk Sorong. Itu adalah KM. Dobonsolo yang nantinya akan Saya tumpangi menuju Kota Baubau. Tapi nanti Pukul 03.30LT baru menuju Pelabuhan Sorong yang jaraknya cukup dekat dengan Hotel. Tadinya mau mencoba jadi penumpang gelap, tapi berhubung keamanan yang ketat akhirnya membayar tiket resmi seharga Rp.432.000,-- diloket darurat sebelah tangga naik. Sebelum Kapal berangkat ditemani teman yang ingin melihat situasi dan kondisi dalam KM. Dobonsolo ini. Kapal resmi berlayar pada pukul 06.00LT setelah membunyikan Klakson 3 kali.

Setelah Kapal berlayar saya beristirahat di dek bagian luar kursi panjang sampai siang hari. Saat akan mengambil makan siang menitip barang kepada 2 orang pemuda yang ingin kembali ke Pulau Jawa dan bersama mereka menetap serta istirahat dilantai dek 7 dekat tangga bagian dalam sampai tiba di Baubau. Sore hari ditengah laut Banda yang sangat tenang dari biasanya terlihat matahari terbenam dengan sangat ini indah. Memang kali ini laut Banda memberikan ketenangan dalam berlayar, berbeda dengan pengalaman waktu masih kecil saat melewati laut ini yang bergolak dengan ombak tinggi. Malam harinya istirahat sambil sesekali terbangun oleh para penumpang yang lalu lalang disamping tempat saya tidur.






18 December 2012, Masih berada di tengah laut Banda sampai siang harinya mulai terlihat pulau-pulau memasuki wilayah sulawesi tenggara yaitu Pulau Wanci yang merupakan gugusan Kepulauan Wakatobi. Serta nampak nelayan nelayan suku Bajo yang tinggal dan hidup diatas laut bukan di daratan seperti masyarakat pada umumnya. Pukul 14.00LT dari kejauhan mulai terlihat teluk Buton dan itu menandakan Kapal ini akan segera tiba di Pelabuhan Baubau. Dan Kapal sandar tepat pada pukul 16.00LT di Baubau.
Next Southeast Sulawesi ... 

No comments: