Tiba harinya untuk persiapan untuk berangkat, menyewa sepeda motor dan sore harinya kami bertiga menuju ke Pantai Sadranan menurut petunjuk dari teman yang pernah berkemah disana. Sepanjang perjalanan menaiki pegunungan wilayah Gunung Kidul jalan berkelok, sesekali kami saling kejar mengejar dengan bus serta truk. Oh yah, Jalur yang kami pilih adalah lewat Wonosari sebelum masuk kota Wonosari belok kanan kemudian lewati 2 lampu lalu-lintas belok kanan lagi dan terus saja sampai dapat petunjuk Pantai Baron. Malam pertama kami putuskan untuk mendirikan tenda di Pantai Baron sebab menuju Pantai Sadranan masih perlu di tempuh sekitar 10 menit dan kami belum tahu posisi letak Pantai tersebut apalagi hari sudah gelap. Makan malam bersama di sebuah warung yang konon kata pemiliknya buka 24 Jam, Udang Goreng segar serta rumput laut goreng kami santap dengan lahapnya (maklum lapar naik motor). Saat memasang tenda kecerian kembali terjadi disaat Super Jono mengaku dapat memasang tenda sendiri akan tetapi saat akan mendirikan tenda tersebut dia menyerah dan butuh bantuan (sesekali dibarengi keisengan kami bertiga sehingga suasana malam itu terasa ramai).
Pagi berikutnya sehabis sarapan Udang Goreng Segar kami melanjutkan perjalanan menuju Pantai Sadranan. Namun, dalam perjalanan Super Jono membawa Tenda secara utuh dibelakang motor dan menjadi tontonan para warga setempat (bule gendeng). Akhirnya kami menemukan Pantai yang dimaksud yaitu Pantai Sadranan berpasir putih dan ombak kecil karena terdapat pulau karang kecil depan pantaai. Posisi pantai ini berada diantara Pantai Krakal dan Pantai Sundak. Sembari menunggu kedatangan teman yang lain dari Jogjakarta menyusul kami beristirahat di pinggir pantai. Namun, disaat Super Jono sedang tidur Saya dan Ijel keluar melihat-lihat Pantai sekitar diantaranya Pantai Sundak, Indrayanti sampai ke Pantai Siung yang konon menurut teman Saya disini sering dilakukan Panjat Tebing oleh para pencinta alam. Di Pantai Siung kami makan siang kemudian kembali mendapati 2 teman kami telah datang. Sembari berbincang-bincang, menikmati udara segar pantai serta sesekali membasahi diri keair laut kami mendirikan tenda diatas pasir putih tepat ditepi pantai.
Sore harinya kembali 2 teman kami bergabung, kemudian disaat akan memulai memasak ternyata kompor serta spritus tertinggal di Jogjakarta akibat keceriaan yang berlebih oleh Tom and Jerry itu :) Tapi tak habis akal kompor tak ada kayu bakar pun jadi. Disaat kami sedang memasak untuk makan malam 4 teman kami bergabung. Yes, tambah lagi keceriaan malam ini di pinggir pantai nan indah diselingi hembusan angin serta bunyi suara ombak dibawah langit cerah berhiaskan bintang. Makan malam beralaskan daun pisang kami menyantap dengan penuh gembira nasi putih, ikan bakar, singkong bakar dll. Kenyang, kami beristirahat beralaskan pasir putih berbungkuskan kantong tidur sampai pagi hari.
Keesokan harinya bersama-sama menikmati indahnya pantai ini diantaranya ada yang bermain diatas batu karang, mandi air laut sampai saatnya kami kembali ke Jogjakarta. Siang harinya kami menyempatkan makan siang di Pantai Drini yaitu menyantap Ikan bakar segar bersama sambil istirahat siang sebelum melanjutkan perjalanan. Jalur perjalanan pulang tidak melewati jalan awal kami berangkat namun melewati wilayah Imogiri. Kondisi jalan yang mulus, berkelok, naik turun bukit yang indah untuk dinikmati. Sesampai di Jogjakarta motor sewaan langsung dikembalikan dan kami mampir di sebuah cafe.
Date: 19-21 August 2011
Person in Charge: Obeth, Jono, Anez, Jaya, Aan, Leila, Ndanda, Meta, Sinta, Nana dan Jon US.
Pantai Sekitar: Pantai Baron, Pantai Kukup, Pantai Sepanjang, Pantai Drini, Pantai Krakal, Pantai Sundak, Pantai Siung (agak Jauh).
No comments:
Post a Comment