Tiba di Pulau Rinca, kami
langsung disambut oleh para Ranger yang akan menjadi guide selama berkeliling
melihat Komodo. Kenapa langsung dijemput Ranger dan harus dipandu, karena
Komodo ini sangat berbahaya apabila digigit oleh Komodo kita bisa meninggal
karena racunnya. Sebelum melakukan tour kelililing setiap pengunjung harus
melapor terlebih dahulu di Pos Penjagaan sebagai data juga membayar biaya masuk
pengunjung (asing dan local beda harga) serta biaya guide Ranger. Setelah itu
setiap pengunjung akan diberikan panduan oleh para Ranger sebelum berkeliling
juga diberikan pilihan rute yang mau dijalani. Rute tersebut ada 3 yaitu rute
pendek, menengah dan rute panjang.
Pilihan kami adalah kombinasi
rute pendek dan rute menengah agar tidak membuang banyak waktu selama tour ini.
Perjalanan dimulai dan kami langsung dihadapkan oleh para Komodo yang cukup
banyak sedang berkumpul disekitar rumah dekat Pos masuk. Para Komodo ini disini
karena mencium bau makanan sehingga mereka berkumpul dekat sini. Melanjutkan
jalan menaiki bukit kami dikagetkan dengan seekor Komodo yang tersembunyi dan
tidak terlihat oleh sang Ranger. Menurut kabar yang kami terima dari para Turis
sebelumnya bahwa saat ini Komodo sedang dalam musim kawin dan kami beruntung
masih bisa melihat Komodo yang berkeliaran bebas sebab dalam musim kawin Komodo cukup sulit untuk dijumpai. Sempat melihat ketempat Komodo bertelur namun tidak
ada yang bertelur, melihat seekor Komodo besar berjalan menelusuri jalan
trekking dan seekor Komodo kecil didepan kami sampai sampai kami mengikutinya
cukup lama dari belakang. Setelah selesai trekking kami semua kembali ke Pos
istirahat sejenak dan kembali ke Perahu untuk melanjutkan Snorkeling ke Pulau
lainnya. Oh, selama trekking di Pulau Rinca ini travelmate Saya sangat takut
ternyata pada siKomodo padahal dirinya sangat ingin melihat Komodo sampai Saya
harus bersusah payah mencari tour yang sesuai dengan isi kantong kami. Takut
digigit Komodo sampai matek…
Tujuan pulau selanjutnya adalah
Pulau Bidadari namun karena arus laut tak bersahabat maka sesuai kesepakatan
dan anjuran yang mengemudikan Perahu kami pindah menuju Pulau Kelor. Lama
perjalanan dari Pulau RInca sekitar 1 jam tiba di Pulau Kelor. Dan dalam
perjalanan kami makan siang bersama dimana sudah termasuk dalam biaya paket
tour ini. Prehau sandar di Pantai Pulau
Kelor yang tidak begitu besar namun berpasir putih, terdapat Snorkeling spot,
bisa naik keatas bukit dan mengabadikan foto dari atas bukit. Waktu menunjukkan
pukul 16.00 dan kami pun bertolak kembali menuju Labuan Bajo, perjalanan
ditempuh selama 1 jam. Kembali menuju Resto tempat kami menginap dan menikmati
matahari terbenam begitu indah dari Rooftop tempat kami tinggal.
Disini terlihat beberapa turis asing naik keatas Rooftop membawa kamera mengabadikan matahari terbenam dari sini. Malam harinya kami berdua makan malam ikan bakar segar didekat Pelabuhan. Kembali beristirahat untuk melanjutkan tujuan destinasi kami berikutnya dengan menumpang Kapal Pelni KM. Tilongkabila.
Disini terlihat beberapa turis asing naik keatas Rooftop membawa kamera mengabadikan matahari terbenam dari sini. Malam harinya kami berdua makan malam ikan bakar segar didekat Pelabuhan. Kembali beristirahat untuk melanjutkan tujuan destinasi kami berikutnya dengan menumpang Kapal Pelni KM. Tilongkabila.
Biaya-biaya:
1 day Trip Pulau Rinca dan Pulau Kelor plus Makan Siang Rp. 300,000
Tiket Masuk Pulau Rinca (Lokal) Rp. 2,500
Biaya Pandu Ranger/Grup Rp. 50,000
Photo Non Komersial Rp. 5,000