Tuesday, May 10, 2011

Camping at Cebong Lake (Dieng) 7-8 Mei 2011

6 Mei: - Jakarta-Wonosobo berangkat naik bus Sinar Jaya economy class IDR 60,000 dari agen               Mampang Prapatan Jam 18.30 WIB.

7 Mei: - Tiba di Wonosobo Jam 07.30 WIB turun di Taman Plaza Wonosobo
          - Berkumpul di rumah Mas Hary Kompleks Manggisan Indah Blok L-12 RT.004 RW.06
          - Jam 12.30 WIB menuju Dataran Tinggi Dieng dan mampir menikmati Candi Arjuna serta Kawah Sikidang. Sore tiba di Cebong Lake (point awal pendakian menuju puncak Sikunir untuk menikmati Golden Sunrise yang terkenal itu). Malam hari kembali bergabung 9 pasukan yang datang dari Semarang sehingga total menjadi 21 pasukan berkemah dalam 6 tenda.

8 Mei; - Jam 02.00 WIB 6 pasukan naik ke puncak Sikunir tapi ternyata kami mendapatkan                 kenikmatan yang sangat dingin sampai akhirnya Golden Sunrise tak kunjung datang.             Cuaca yang tak menentu sehingga untuk menikmati Golden Sunrise dibutuhkan                     factor luck.
          - Jam 9.30 WIB Cek out dari Cebong Lake sekalian mampir Dieng Theatre, Telaga                   Warna. Kemudian dilanjutkan ke Wonosobo menikmati Mie Ongklok dan Sate.                       Setelah itu kami berpisah di Terminal Bus untuk menuju ke Tujuan pulang masing-                 masing.
          - Saya lanjut ke Kota Gudeg ambil Bus Tujuan Semarang turun di lampu merah                       Secang, lanjut naik bus 3/4(ELF) ke Terminal Magelang, kemudian lanjut dengan Bus              tujuan Jogja tiba di Terminal Jombor jam 19.00 WIB.
9 Mei: - Sore ngangkring di alun-alun selatan sampai jam 23.00 WIB menuju Stasiun Tugu                 mengejar kereta MALABAR tujuan Malang.
10 Mei: - Tiba Jam 08.11 Stasiun Malang Baru
            - Sarapan, Tidur, Makan Siang, sore ngupi di Java Dancer, malam hangout ke deLIV.
11 Mei: - Bangun pagi langsung comot sepeda motor menuju Desa Sendang Biru melalui jalur Gadang-Turen-Sitiarjo-Sendang Biru. Sendang Biru bayar biaya wisata dan dari sini Pulau Sempu yang terkenal itu sudah terlihat. Akan tetapi saya bukan ingin ke Pulau tersebut melainkan mencari didalam perkampungan ini dimana terdapat Keluarga yang berasal dari Papua, akhirnya kami menemukan dibagian Pantai Barat terdapat 3 Kepala Keluarga asli Papua Manokwari tinggal diatas rumah Apung. Setelah kami bercerita cukup panjang lebar dengan Keluarga Pak Mori dimana Pak Mori ini sudah masuk Sendang Biru sejak Tahun 1979 sampai sekarang dan apabila ingin berkunjung kembali dapat pula menginap disini. Suatu keramahan lokal yang sangat berkesan sekali dapat datang ke sebuah keluarga yang baru dikenal akan tetapi sangat menerima dengan terbuka siapapun yang berkunjung. Kembali ke Malang kami sempat kena Razia kendaraan bermotor dan ditilang karena hanya memiliki 1 buah kaca spion. Tiba diMalang langsung menuju stasiun kereta tapi kereta masih cukup lama kahirnya diputuskan naik bus dari terminal Arjosari menuju Surabaya. Tiba di Surabaya terminal Bungurasih (Purabaya) naik Damri ke rumah teman saya tidak lupa mampir makan malam Nasi Bebek. Malam harinya menyempatkan diri pergi ke tempat nongkrong anak2 Surabaya MATCHBOX (Lava Lounge).

12 Mei: - Karena sudah agak siang tujuan Trowolun diganti menuju Suramadu, House of Sampoerna dan Makan Siang Sate Ondomohen. Sore hari kembali ke rumah teman saya ambil barang2 bawaan dan lansung ke Stasiun Pasar Turi mengejar kereta Gumarang tujuan akhir Jakarta Kota.

End of travel - editing later yah